Merdeka.com - Kemarin, pihak Smartfren memang sudah mengeluarkan pernyataan resminya mengenai masalah di layanan internet mereka. Pernyataan ini dikeluarkan menyusul kicauan dari Tifatul Sembiring.
Namun, nampaknya penjelasan dari dua pihak ini tidak cukup bagi para pengguna. Hingga saat ini, masih ada saja komplain serupa seperti yang terjadi selama tiga hari terakhir di halaman resmiFacebook Smartfren.
Fauzi Nur Rahman misalnya, melalui sebuah komentar di halamanFacebook Smartfren, akun ini menuturkan betapa lambatnya respon Smartfren dalam menerangkan masalah yang terjadi. "jah kenapa harus di tegor kominfo dulu baru kasih penjelasan?? kenapa gak dari awal?? cacatt !!!," tulis Fauzi.
Fauzi mengkritisi kebijakan Smartfen yang baru mau berbicara setelah adanya konfirmasi dari Tifatul Sembiring. Memang, belum ada penjelasan apapun dari Smartfren sebelum akhirnya Menkominfo berkicau di Twitter.
hampir serupa dengan apa yang ditulis Fauzi, akun Kensin Himura pun meminta agar Smartfren mampu merespon keluhan para pengguna dengan cepat jika kelak kejadian ini terulang. Menurutnya, pelanggan juga perlu tahu masalah apa yang sebenarnya terjadi sehingga layanan internet Smartfren memburuk dalam beberapa hari terakhir.
"smartfren@ Terima kasih sudah memberikan penjelasan mengenai alasan putusnya hubungan internet, kelak di kemudian hari kejujuran sangat diperlukan, jgn ragu untuk memberikan penjelasan bila terjadi sesuatu, sebagai customer ada pro dan kontra adalah wajar...tapi pada akhirnya customer akan bisa menerima yg penting ada penjelasannya..Semoga masalah yang terjadi segera dapat diselesaikan..," tulis pengguna Smartfren dengan alias Kenshin Himura.
Pengamat telekomunikasi nasional, Heru Sutadi, sebelumnya juga mencibir gerak lambat yang dilakukan Smartfren terhadap pelanggan. Kepada merdeka.com (26/3), Heru mengharapkan agar Smartfren seharusnya peka dan segera memberikan penjelasan.
"Harusnya menyampaikan apa yang terjadi. Mengapa dan apa sebabnya. Kalau perlu meminta maaf atas terjadinya gangguan ini," kata Heru kepada merdeka.com

Posting Komentar

 
Top