"YKS" Dihentikan Selamanya, Akankah Berganti Jadi "Bukan YKS"?

PROGRAM komedi Yuk Keep Smile (YKS) dijatuhi sanksi yang sangat berat oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), setelah pada episode 20 Juni 2014 menampilkan segmen yang mengasosiasi seniman legendaris Betawi, almarhum Benyamin S. dengan anjing.
KPI meminta TransTV selaku stasiun yang menayangkannya untuk menghentikan YKS mulai 28 Juni 2014 dan seterusnya.
Sanksi untuk YKS mengundang reaksi dari publik. Tidak sedikit orang yang pesimis YKS betul-betul distop.
Muncul candaan bahwa YKS akan segera muncul dengan judul baru "Bukan YKS", seperti yang pernah terjadi pada "4 Mata" yang berubah jadi "Bukan 4 Mata" setelah mendapat sanksi keras dari KPI.
Agatha Lilly, komisioner KPI, memastikan hal ini tidak akan terjadi. Aturan yang saat ini berlaku, menurut Agatha, tidak akan memberi ruang sebuah program yang sudah dihentikan untuk muncul lagi hanya dengan mengganti judul.
"Kalau terjadi seperti 'Bukan 4 Mata', hanya ganti judul dan konsepnya sama, berarti TransTV sudah melanggar sanksi yang dijatuhkan KPI. Nama dan konsep tayangan harus diganti dengan yang positif dan mendidik," tegasnya, saat dihubungi Bintang Online, Kamis (26/6) malam.
Sanksi tegas yang dijatuhkan KPI, diyakini Agatha, bukan sebuah bentuk pemasungan terhadap sebuah karya. Ini justru untuk meningkatkan kualitas dari tayangan televisi, demi mencerdaskan masyarakat.
"Ini bisa jadi pelajaran buat stasiun lain supaya tidak lagi membuat program sejenis yang semakin merusak imej mereka sendiri," tandasnya.

SUmber "Yahoo.com"

Posting Komentar

 
Top